Saat mencapai masa reproduksi, mengetahui dengan baik perkembangan payudara merupakan hal yang penting bagi wanita, baik saat memasuki masa haid maupun telah sampai proses kehamilan. Sejalan dengan hal tersebut, kamu juga harus mengetahui dengan baik apa saja yang termasuk perbedaan nyeri payudara haid dan hamil pada wanita saat mencapai kedua fase tersebut.
Selain itu, wanita akan merasakan perubahan pada payudara saat memasuki masa menopause atau fase dimana telah berhentinya haid seorang wanita. Bagi kamu yang ingin tahu apa saja perbedaan rasa nyeri dari perkembangan payudara saat haid dan hamil? Simak dengan baik penjelasan menarik di bawah ini!
Kenali Gejala Nyeri Payudara saat Haid dan Hamil
Mungkin kamu juga termasuk salah satu wanita yang mengalami rasa nyeri pada payudara saat haid maupun dalam kondisi sedang hamil. Tahukah kamu apa yang menjadi gejala dari rasa nyeri pada payudara tersebut? Tidak sedikit yang belum mengetahui dengan baik gejala atau tanda – tanda terjadinya rasa nyeri tersebut.
Langsung saja, kamu bisa menyimak gejala rasa nyeri pada payudara dan gejala lain saat haid maupun selama proses kehamilan. Berikut ulasannya:
- Gejala pertama yang akan kamu rasakan saat payudara terasa nyeri adalah buah dada tersebut akan terasa bengkak, lebih lembut dan sensitif serta rasa sakit yang berlebihan saat masa awal kehamilan. Gejala tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh.
- Perbedaan rasa nyeri payudara haid dan hamil dapat terjadi karena adanya perubahan pada buah dada tersebut yang merupakan gejala kedua dari rasa sakit pada payudara wanita. Pada gejala kedua ini, buah dada tersebut akan terasa penuh dan lebih berisi serta menjadi berat. Gejala kedua ini, bisa dirasakan satu sampai dua minggu setelah terjadinya proses pembuahan hingga menetapnya kadar progesteron.
Perbedaan Nyeri Payudara Haid dan Hamil
Setelah mengetahui penjelasan tentang gejala yang menjadi penyebab terjadi rasa sakit pada buah dada seperti diatas. Kamu akan mengenal apa saja yang termasuk perbedaan nyeri payudara saat akan haid dan hamil. Apa saja perbedaan tersebut? simak ulasan menarik di bawah ini!
- Saat menstruasi, payudara akan terasa nyeri dan bentuknya akan lebih tumpul dari biasanya. Selain itu, di bagian luar, akan terlihat lebih bergelombang serta cenderung lebih padat. Rasa sakit pada payudara tersebut akan membaik apabila menstruasi telah selesai.
- Perbedaan nyeri payudara haid dan hamil selanjutnya bisa dilihat dari meningkatnya kadar estrogen yang merupakan menjadi tanda awal kehamilan. Meningkatnya kadar estrogen tersebut, akan mempercepat pertumbuhan saluran payudara.
- Pada saat menstruasi atau haid, nyeri payudara akan terasa satu minggu sebelumnya dan secara bertahap rasa nyeri tersebut akan berkurang. Untuk itu, kamu bisa mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri payudara seperti antiinflamasi nonsteroid.
Selain itu, mengubah pola hidup termasuk cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan rasa sakit pada payudara. Apabila nyeri tersebut belum reda, kamu bisa melakukan konsultasi ke layanan kesehatan.
Cara Mengatasi Nyeri pada Payudara
Apabila rasa nyeri pada payudara tidak segera membaik, kamu bisa melakukan berbagai macam pengobatan, baik alami maupun mengkonsumsi obat. Selain itu, melakukan konsultasi ke layanan kesehatan juga perlu lakukan. Di bawah ini akan disajikan beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri pada payudara:
- Kompres payudara yang nyeri menggunakan air dingin atau hangat
- Gunakan bra yang nyaman untuk payudara
Saat nyeri, ukuran payudara akan lebih besar. Untuk itu, kamu bisa menggunakan bra yang dibuat dengan cup lembut dan tentunya nyaman untuk digunakan.
- Kurangi minum minuman yang mengandung kafein
Mengurangi minum minuman kafein akan membantu menurunkan rasa sakit yang terdapat pada payudara.
- Konsumsi vitamin E
Cara terbaik yang bisa kamu coba untuk mengatasi nyeri payudara yaitu dengan mengkonsumsi vitamin E atau multivitamin.
Perbedaan nyeri payudara haid dan hamil bisa terlihat dari gejala yang dirasakan. Perbedaan juga bisa terlihat dari bentuk dan ukurannya, yang cenderung lebih besar karena kadar estrogen.
Sumber:
https://flo.health/menstrual-cycle/health/symptoms-and-diseases/breast-pain-period-or-pregnancy
https://www.verywellhealth.com/cyclic-mastalgia-premenstrual-breast-pain-2721918